KSAU Prihatin Personel TNI Diduga Terlibat Suap di Basarnas

photo author
DNU
- Sabtu, 29 Juli 2023 | 05:43 WIB
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengaku prihatin dengan kasus dugaan korupsi suap yang menjerat dua anggota TNI AU, termasuk salah satunya Kabasarnas RI periode 2021-2023 Henri Alfiandi.  (tangkapan layar instagram @infokomando)
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengaku prihatin dengan kasus dugaan korupsi suap yang menjerat dua anggota TNI AU, termasuk salah satunya Kabasarnas RI periode 2021-2023 Henri Alfiandi. (tangkapan layar instagram @infokomando)

 KPK juga menetapkan Afri Budi sebagai tersangka, bersama Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan, Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati Marilya, dan Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama Roni Aidil.

Penetapan tersangka ini merupakan tindak lanjut dari operasi tangkap tangan (OTT) pejabat Basarnas dan sejumlah pihak di Cilangkap, Jakarta Timur dan Jatisampurna, Bekasi, Selasa (25/7/2023).

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Mawarta memimpin ekspos penahanan Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama Roni Aidil dan Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati Marilya di Gedung Juang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Dua tersangka ini ditahan KPK setelah melakukan operasi tangkap tangan terkait kasus suap pemenangan tender pengadaan barang dan jasa proyek Badan SAR Nasional (BASARNAS).

Marwata menjelaskan, KPK masih terus mendalami lebih lanjut dugaan penerimaan suap oleh Henri diduga melalui Afri dari beberapa proyek di Basarnas sejak tahun 2021-2023 dengan nilai sekitar Rp 88,3 miliar dari berbagai vendor pemenang proyek.

Pendalaman dilakukan bersama tim penyidik Pusat Polisi Militer (Puspom) Mabes TNI.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X