KetikPos.com — Yayasan Bantuan Hukum Sumatera Selatan Berkeadilan (YBH SSB) Dewan Pimpinan Cabang Musi Rawas Utara menegaskan komitmennya mengawal proses hukum serta pemulihan psikologis seorang siswi SMP korban dugaan perundungan (bullying) di Kabupaten Musi Rawas Utara.
Ketua YBH SSB DPC Muratara, Ifan Fachrezi, SH bersama Sekretarisnya, Wildan Hakim, SH menyampaikan bahwa pihaknya membenarkan telah mendampingi orang tua korban untuk melaporkan kasus tersebut ke Polres Muratara.
Baca Juga: Diduga Tak Sesuai Prosedur, YBH-SSB Palembang Gugat Polda Sumsel
“Benar kami telah melaporkan kasus tersebut bersama orang tua korban ke Polres Muratara, pada Sabtu (6/12/2025) dengan Nomor STTL/ 86/XXI/ 2025/SPKT/ Polres Muratara/Polda Sumsel,” ujar Ifan dalam keterangan tertulisnya, pada Senin (8/12/2025).
Kasus ini mencuat setelah video penganiayaan terhadap korban berinisial AP (13) beredar luas di media sosial. Penganiayaan diduga dilakukan oleh teman sebayanya, NR (13), pelajar salah satu SMP di kawasan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara.
Baca Juga: Kasus Perundungan dan Kekerasan di Sekolah Masih Tinggi, YBH-SSB: Laporkan, Kami Siap Bela!
Ifan menjelaskan, peristiwa bermula dari unggahan status WhatsApp korban yang dianggap menyinggung pelaku. Pertengkaran melalui pesan pun terjadi hingga korban memblokir kontak pelaku.
Pada Sabtu (6/12/2025), pelaku kemudian mendatangi rumah korban dan mengajaknya keluar. Korban sempat melarikan diri ke rumah kerabat ibunya di Kelurahan Muara Rupit, namun pelaku mengejar dan menganiaya korban.
“Korban dijambak, diinjak, ditendang, dan diseret sebelum akhirnya warga datang menghentikan aksi tersebut,” ujar Ifan.
Ifan menegaskan bahwa YBH SSB tidak hanya mendorong penegakan hukum, tetapi juga fokus memastikan pemulihan psikologis korban.
“Anak ini tidak hanya mengalami kekerasan fisik, tetapi juga tekanan mental akibat videonya yang viral. Kami memastikan korban mendapatkan pendampingan psikologis agar dapat pulih dan kembali belajar dengan aman,” ujarnya.
Baca Juga: Gerobak Hancur, Nafkah Terhenti: YBH SSB Kawal Tiga Pedagang Korban Kecelakaan di Parameswara
Ia juga mengimbau pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk memperkuat langkah pencegahan perundungan di lingkungan pendidikan.