KetikPos.com -- Perayaan Imlek, atau lebih dikenal sebagai Perayaan Musim Semi dalam budaya Tionghoa, merupakan momen yang penuh dengan makna dan tradisi.
Salah satu aspek penting dari perayaan ini adalah makanan, yang tidak hanya memuaskan lidah tetapi juga mengandung makna simbolis yang dalam.
Berikut ini adalah beberapa makanan tradisional Imlek beserta maknanya yang mendalam:
1. Lumpia
Lumpia adalah salah satu hidangan klasik yang selalu hadir dalam perayaan Imlek.
Dalam bahasa Inggris, lumpia disebut "Spring Roll".
Saat digoreng, lumpia menghasilkan warna keemasan yang melambangkan kekayaan dan kemakmuran yang akan datang dalam tahun yang baru.
Baca Juga: Pulau Kemaro: Tempat Terjalinnya Kisah Cinta Abadi dan Pusat Cap Go Meh
2. Ronde:
Di beberapa daerah, ronde menjadi hidangan yang sangat dihargai selama perayaan Imlek.
Di utara, makan pangsit menjadi tradisi, sementara di selatan, makan ronde lebih umum.
Kata "ronde" mengandung makna kebersamaan yang utuh dan sempurna, mencerminkan hubungan harmonis dalam keluarga dan komunitas.
Artikel Terkait
Menikmati Kelezatan dan Mendalami Makna Filosofis di Balik Kuliner Khas Banjarmasin
Mengungkap Kelezatan dan Makna Mendalam di Balik Soto Banjar: Simbol Kebudayaan dan Keharmonisan dalam Kuliner Khas Banjarmasin
Menyelami Kedalaman Kearifan Lokal Melalui Nasi Astakona: Simbol Ketuhanan dan Keharmonisan dalam Kuliner Khas Banjarmasin
Menelusuri Kearifan Lokal Melalui Katupat Kandangan: Simbol Keharmonisan dan Kebijaksanaan dalam Kuliner Khas Banjarmasin
Tinutuan: Bubur Manado yang Menggugah Selera dan Bergizi
10 Dapil DPRD Provinsi Sumsel Sampaikan dan Serahkan Hasil Reses Tahap I Pada Rapat Paripurna LXXX
Pulau Kemaro: Kisah Cinta Abadi di Tengah Sungai Musi
Pulau Kemaro: Eksotisme Alam dan Budaya di Tengah Sungai Musi, Diantara 10 Destinasi Populer Palembang
Pulau Kemaro: Tempat Terjalinnya Kisah Cinta Abadi dan Pusat Cap Go Meh
Cap Go Meh 2024: Meriahnya Perayaan di Pulau Kemaro, Palembang, Akses Gratis tapi Parkir Kendaraan Berbaya