Aturan Puasa Sunah Rajab dan Qadha Ramadan

photo author
DNU
- Sabtu, 13 Januari 2024 | 06:44 WIB
Ilustrasi: niat dan hukum puasa Rajab (Pixabay/Mohamed_hassan)
Ilustrasi: niat dan hukum puasa Rajab (Pixabay/Mohamed_hassan)

Dalam praktiknya, jika seseorang ingin menggabungkan puasa Rajab dengan qadha Ramadan, dapat dilakukan dengan niat yang jelas.

Jika sudah ada niat qadha, maka puasa sunnah Rajab dilakukan sebagai tambahan. Namun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ulama atau ahli fiqih setempat untuk mendapatkan pandangan yang lebih spesifik sesuai dengan mazhab yang dianut.

Berkaitan dengan niat puasa, niat puasa Rajab bersifat mutlak dan tidak disyaratkan ta'yin, sedangkan niat puasa qadha Ramadan perlu menyebutkan jenis puasanya secara jelas.

Baca Juga: Ziarah Akbar akan Dijadwalkan setiap Syawal, Ziarah Kubro Sebelum Puasa Ramadhan

Jadi, ketika menggabungkan keduanya, niat puasa qadha Ramadan dapat disertakan, sedangkan niat puasa Rajab tidak perlu menyebutkan jenis sunnahnya.

Dalam hal ini, keputusan akhir dapat disesuaikan dengan keyakinan dan pandangan mazhab yang dianut oleh individu tersebut, dengan tetap menjaga konsistensi dan kebersihan niat dalam menjalankan ibadah puasa.

 
 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lihat Semua

Terpopuler

X