Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, Geluti Profesi Wartawan

photo author
DNU
- Kamis, 2 Mei 2024 | 09:58 WIB
Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional, pernah menggeluti profesi wartawan (instagram @fotolawas)
Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional, pernah menggeluti profesi wartawan (instagram @fotolawas)

Pada tanggal 3 Juli 1922, Ki Hajar Dewantara mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa atau yang lebih dikenal sebagai "National Onderwijs Institut Taman Siswa" di Yogyakarta.

Pendirian perguruan ini bukan hanya sekedar lembaga pendidikan, tetapi juga merupakan sebuah gerakan revolusi pendidikan di Indonesia.

Perguruan Nasional Taman Siswa membuka pintu pendidikan bagi berbagai tingkatan, mulai dari taman kanak-kanak hingga pendidikan menengah atas, dengan semangat cinta Tanah Air sebagai landasan utamanya.

Lahirnya Perguruan Nasional Taman Siswa disambut dengan antusiasme yang besar dari masyarakat. Semangat cinta Tanah Air yang dijiwai oleh Ki Hajar Dewantara telah membawa dampak positif dalam dunia pendidikan.

Baca Juga: Upaya Nadiem Makarim dalam Menghadapi Tantangan AI dalam Dunia Jurnalisme: Pendirian Sekolah Jurnalisme Indonesia

Ratusan Perguruan Nasional Taman Siswa tumbuh di berbagai wilayah, menjadi bukti nyata dari semangat perjuangan dan dedikasi Ki Hajar Dewantara dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Melalui pendirian Perguruan Nasional Taman Siswa, Ki Hajar Dewantara tidak hanya memberikan akses pendidikan kepada masyarakat, tetapi juga membentuk karakter siswa-siswanya sebagai warga negara yang bertanggung jawab dan patriotik.

Ini semua merupakan cermin dari komitmen dan visi Ki Hajar Dewantara untuk memberikan pendidikan yang bermutu dan relevan bagi bangsa Indonesia.

 
 
 
 
 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lihat Semua

Terpopuler

X