Kontroversi Sayembara Dugaan Kecurangan PPDB, Dewan Pendidikan kota Palembang Beri Kritikan Tajam

KetikPos.com – Kebijakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang yang mengadakan sayembara bagi masyarakat untuk memberikan bukti otentik tentang dugaan praktik kecurangan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 telah memicu kontroversi di kalangan publik.

Langkah ini dianggap sangat langka dan belum pernah terjadi sepanjang sejarah PPDB di kota Palembang.

Menanggapi kebijakan tersebut, Ketua Dewan Pendidikan Kota Palembang, H. Ahmad Zulinto, S.Pd., MM, memberikan kritikan keras.

Baca Juga: Sayembara Kecurangan PPDB 2024 di Palembang: Solusi atau Sensasi?

Zulinto menyebut bahwa kebijakan sayembara ini kurang tepat dan tidak efisien dalam mengungkap dugaan kecurangan PPDB 2024.

"Sayembara ini justru hanya akan menimbulkan asumsi negatif di tengah masyarakat tentang dunia pendidikan di Kota Palembang," kata Zulinto pada Jumat (21/06/24).

Menurut Zulinto, Kadisdik Palembang seharusnya lebih bijak dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan PPDB.

Baca Juga: Ketua Forum Kerukunan Mahasiswa Palembang Dukung Ombudsman Bongkar Kejanggalan PPDB 2024

"Pedoman pelaksanaan PPDB sudah diatur dengan jelas dalam juklak dan juknis. Kebijakan sayembara ini malah menciptakan permasalahan baru di masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut, Zulinto menduga kebijakan sayembara tersebut seolah-olah menyudutkan pihak sekolah yang dicurigai bermain mata dalam proses pelaksanaan PPDB.

Baca Juga: Kadisdik Kota Palembang Adakan Sayembara, Tawarkan Hadiah 1 Juta untuk Bukti Praktik Suap PPDB 2024

"Patut diduga kecurangan ini mungkin dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab.

Kebijakan sayembara tersebut, seolah membuka tabir carut marut dunia pendidikan khususnya dalam hal PPDB di Kota Palembang," tegas Zulinto dengan sindiran tajam, "Ini seperti maling teriak maling."

Zulinto menekankan bahwa langkah-langkah yang diambil dalam menghadapi dugaan kecurangan seharusnya lebih terstruktur dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.