Siswa baru juga kita beri ruang untuk menampilkan kemampuannya. Jadi kita bisa mengetahui bakat minat siswa baru ini," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Drs Aqlani menuturkan, yang mengikuti MPLS di SMA Negeri 3 Palembang sebanyak 432 siswa. MPLS hari pertama adalah tentang kegiatan belajar seperti pengenalan lingkungan, tata krama, tata tertib sekolah, kegiatan Adiwiyata Mandala, bagaimana kehidupan sekolah di sini kemudian baris-berbaris, upacara hari pertama.
Selanjutnya hari kedua latihan kedisiplinan yang mengisi materi dari TNI. Jadi siswa harus berbaris dan upacara dan hari ketiga adalah pengenalan ekstrakulikuler dan organisasi kesiswaan.
"Disini ada 22 ekstrakurikuler. Jadi kakak kelasnya menampilkan ekstrakulikuler yang ada disini, tujuannya untuk menarik minat siswa baru untuk mengikuti ekskul tersebut," katanya.
Dia menuturkan, untuk tema MPLS ini adalah penguatan karakter sesuai dengan kurikulum merdeka.
"Kita sekarang seluruhnya sudah menerapkan kurikulum merdeka, dari kelas 10 sampai kelas 12. Jadi temanya adalah penguatan karakter profil pelajar Pancasila," ucapnya.
Ketika ditanya awak media terkait anti bullying, dia menuturkan, SMA Negeri 3 Palembang dari tahun 2018 sudah menjadi sekolah ramah.
"Jadi sejak tahun 2018 kita ditetapkan sebagai sekolah ramah anak yang anti bullying atau kekerasan, anti pelecehan seksual. Kita sudah ada timnya,bahkan ada SK kepala sekolah dan ada tim yang dibentuk untuk menangani masalah itu di sekolah," bebernya.
"Kalau kita amati anak-anak sangat enjoy mengikuti MPLS tersebut. Kita sudah pesankan bahwa ada perubahan dari SMP ke SMA, jadi kita ingatkan supaya mereka meningkatkan kemandirian kedisiplinannya jangan banyak tergantung dengan orang tua. Karena kalau sudah SMA itu sudah dewasa.
Jadi siswa SMA itu harus berani memberikan solusi, berani memberikan hal-hal yang kreatif. Itu yang kita tekankan dalam MPLS supaya mereka cepat menyesuaikan diri dengan kondisi di sekolah ini. Alhamdulillah pelaksanaan MPLS dari tanggal 15-17 Juli berjalan lancar, dan siswa enjoy dan senang," tuturnya.
Baca Juga: SMA Negeri 16 Palembang Gelar Kegiatan Kampus Masuk Sekolah, Mudahkan Siswa Mencari Perguruan Tinggi
"Kalau untuk Imtaq di MPLS itu mereka wajib salat zuhur berjamaah. Program kesiswaan itu kita dikelola oleh guru agama diantaranya pembinaan rohis. Acara kegiatannya ada ceramah umum sebulan sekali, ada salat duha programnya ada hafiz Quran ada kegiatan sosial keagamaan lainnya.
Jadi sepertinya kegiatan hari besar Islam termasuk sampai hari raya qurban itu mereka kita ajak berkurban bersama-sama. Pembinaan Imtaq itu menjadi prioritas utama untuk pembentukan karakter profil pelajar Pancasila, itu sudah kita kenalkan dalam MPLS," pungkasnya
Artikel Terkait
Sosialisasi PPDB di SMA Negeri 6 Palembang: Upaya Mencegah Diskomunikasi dan Peningkatan Transparansi
Guna Olah TKP, Polres OKI Pasang Police Line di Gedung SMA Negeri 3 Unggulan
Tidak Ada Urgensi Dukungan Guru dan Staf terhadap Kepemimpinan Kepala SMA Negeri 18 Palembang dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Terkait Pengunduran Diri Sebagai Pengelolah PPDB SMA Negeri Tahun 2024, Anang Purnomo Ungkap Ingin Fokus Tuntaskan Program dan Kegiatan Peserta Didik
SMA Negeri 6 Palembang Jadi Sekolah Pilot Proyek GSMP Goes to School 2024
SMA Negeri 17 Palembang Kembali Menjadi Juara dalam Festival Musikalisasi Puisi Balai Bahasa Sumsel: Berjuang ke Tingkat Nasional
911 Calon Peserta Didik Baru SMA Negeri Jalur Prestasi Yang Terlibat Kecurangan Terancam Dibatalkan
Ombudsman Sumsel Ungkap 911 CPDB SMA Negeri yang Tak Layak Lolos, Terancam Anulir