Lulusan Termuda, Putri Meilanda Persembahkan IPK 4,00 untuk Orang Tuanya, Hidayat Comsu: Ini Anugerah Besar

photo author
- Rabu, 10 Desember 2025 | 23:20 WIB
Foto Putri Meilanda bersama kedua orangtuanya  (Dok Ist/KetikPos.com)
Foto Putri Meilanda bersama kedua orangtuanya (Dok Ist/KetikPos.com)

“Saya sering pulang saat anak-anak sudah tidur dan berangkat sebelum mereka bangun,” ujarnya.

“Tapi saya selalu berdoa, kalau saya tidak bisa hadir dengan waktu, semoga Allah hadirkan keberkahan untuk mereka.”sambungnya 

Doa itu seolah terjawab di hari wisuda. Ketika nama Putri Meilanda diumumkan sebagai lulusan termuda dengan IPK sempurna, Hidayat tampak menahan napas panjang. Mata yang biasanya tegar ikut memerah.

“Alhamdulillah… ini anugerah besar bagi keluarga kami,” ucapnya lirih.

Pelukan panjang yang diberikan Hidayat kepada putrinya setelah acara wisuda menjadi gambaran paling jujur dari rasa bangga seorang ayah pelukan yang lebih bercerita daripada seribu kata.

Minat Akuntansi yang Mengakar Sejak Sekolah 

Putri telah mencintai dunia akuntansi sejak tingkat sekolah menengah. Ketertarikannya pada detail angka dan struktur laporan keuangan membawanya menempuh pendidikan magister di usia muda.

“Ini bukan hanya kerja keras saya. Ini disiplin dari rumah, dukungan keluarga, dan bimbingan dosen,” tutur Putri. Ia mengaku selalu memegang pesan ayahnya: ilmu harus bermanfaat.

Lebih dari Sekadar IPK 4,00

Bagi Hidayat Comsu, IPK sempurna Putri adalah kebanggaan. Namun ada yang lebih ia syukuri: karakter dan ketekunan anaknya.

“IPK 4,00 itu luar biasa. Tapi yang membuat saya paling bahagia adalah Putri tumbuh menjadi anak yang disiplin dan tidak mudah menyerah,” ujarnya dengan suara bergetar.

Wisuda ke-181 Unsri tahun ini menutup rangkaian wisuda 2025 dengan banyak kisah inspiratif dan salah satunya datang dari Putri Meilanda, perempuan muda yang membuktikan bahwa prestasi tertinggi tidak lahir dari popularitas, melainkan konsistensi dan dukungan keluarga.

Sebuah Kisah yang Menginspirasi Generasi Muda

Di antara riuh rendah kebanggaan di ruang wisuda itu, terlihat jelas: kadang seorang ayah tidak membutuhkan banyak kata untuk menunjukkan cinta. Cukup dengan mata yang berkaca-kaca dan pelukan yang lama.

Kisah Putri Meilanda kini menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan pelajar di Sumatera Selatan bahwa kerja keras, integritas, dan dukungan keluarga adalah fondasi yang mampu membawa seseorang mencapai pintu-pintu keberhasilan. **

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X