Baca Juga: Adakah Kemenag Bantu Ponpes Al Zaytun, Ini Jawabannya
"Alhamdulilah, dari 100 santri ada. Sebanyak 30 santri diwisuda, mulai ada hafidz mulai dari juz 1 sampai 30 juz. Alhamdulillah yang lulus dengan target 30 juz dalam waktu 1 tahun ada 5 santri," katanya.
Dia menuturkan, pola yang dipakai untuk program hafidz 30 juz dalam waktu setahun adalah dengan membagi waktu 24 jam menjadi tiga. Yakni 8 jam untuk tidur, makan dan istirahat. Kemudian 8 jam untuk ibadah, zikir dan sebagainya.
Baca Juga: Ponpes Harus Mandiri, Ini Syaratnya
"Dan 8 jam lagi digunakan untuk menghapal Al Qur'an dan menyetorkan ayat hapalan," tuturnya.
Di Ponpes Dakwatul Quran Az-Dzaky ini sambung ustad Abdurrahman, juga ada program menerima anak yatim piatu dan dhuafa."Mereka bisa belajar disini secara gratis," tandasnya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel Herman Deru menyerahkan bantuan pembangunam asrama santri di Ponpes tersebut.
Baca Juga: Ini Yang Perlu Dilakukan, Ingin Wujudkan Ponpes Mandiri
Hadir dalam kesempatan itu Pembina Ponpes Dakwatul Quran Az Dzaky Ustad Abdurrahman, Ketua Yayasan Az Dzaky Ustad M. Yamin, Mudir Az Dzaky, Ustad Dimas Al Hafidz, Penceramah Ustad Antonius Zuhdy LC. Alhafidz, Sultan Mahmud Badaruddin IV Jaya Wikrama, RM Fawwaz Diraja serta Direktur Utama PT. Ananta Tour and Travel Zahrini Mahdi Muhammad.
Artikel Terkait
Pemerintah Panggil Dubes Swedia, Kutuk Keras Pembakaran Salinan Al-Quran di Swedia
Cintai Al Qur'an, Karena Al Quran Logis dan Jelas
Viral, Check Sound ala Wabup Muratara H Ahmad Inayatullah dengan Melantunkan Ayat Suci Al Quran
Nuzulul Quran di Mesjid Istiqlal, Tausiah oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA