Oleh
Ichwan Aridanu, S.Pd., M.Pd.
Alumni Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Palembang & Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tamansiswa Palembang
KetikPos.com - Suatu penelitian kuantitatif secara garis besar akan dihadapkan dengan analisis data guna pengolahan data hasil penelitian untuk mengambil keputusan yang akurat dan dapat dipercaya. Guna mendapatkan keputusan tersebut, maka peneliti akan dihadapkan dengan statistika.
Statistika dipergunakan oleh seorang peneliti dalam menguji kebenaran dari rumusan masalah yang diajukannya untuk memperoleh keputusan atau dengan kata lainnya statistik merupakan suatu alat yang dipergunakan peneliti dalam mengambil keputusan (Kesumawati dan Ichwan, 2017). Hal serupa juga diungkapkan oleh Kadir (2015), statistika memainkan peranan penting dan menjadi teknik analisis yang handal untuk menjelaskan masalah-masalah dalam penelitian.
Dengan demikian, statistika atau analisis statistika merupakan teknik analisis yang khas dan utama pada penelitian kuantitatif. Statistika dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni (1) statistika berdasarkan pengolahan data, dan (2) statistika berdasarkan bentuk parameter (Kesumawati, dan Ichwan., 2017). Berikut akan diuraikan kedua jenis statistika tersebut.
A. Statistika Berdasarkan Pengolahan Data
Statistika berdasarkan cara pengolahan data dibedakan menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut.
1. Statistika Deskiptif
Statistika deskriptif adalah ilmu statistik yang berkenaan dengan bagaimana cara mendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan, atau menguraikan data sehingga dapat dipahami dengan mudah (Siregar, 2010).
Hal serupa juga dikemukkan oleh Statistika deskriptif merupakan suatu statistika yang menggambarkan kegiatan berupa pengumpulan data, penyusunan data, pengolahan data, dan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, ataupun diagram agar memberikan gambaran yang teratur, ringkas, dan jelas mengenai suatu keadaan atau peristiwa (Sudrajat dkk., 2000).
Pendapat ini juga sejalan dengan pendapat Ruseffendi (1998), statistika deskriptif adalah tahapan yang hanya berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, dan penyajian sebagian atau seluruh data (pengamatan) tanpa pengambilan kesimpulan.
Statistika deskriptif dapat diartikan sebagai tahapan yang menggambarkan kegiatan berupa pengumpulan data, penyusunan data, pengolahan data, dan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, ataupun diagram sehingga dapat dipahami dengan mudah tanpa pengambilan kesimpulan. Atau dengan kata lainnya, statistika deskriptif berusaha menjelaskan atau menggambarkan berbagai karakteristik data, seperti rata-rata (rerata atau purata atau mean), median (nilai tengah), modus, kuartil, variansi, simpangan baku, dan sebagainya.
Hal tersebut bertujuan untuk menggabungkan dan kemudian menyimpulkan data-data hasil penelitian sehingga data-data tersebut lebih mudah untuk dipahami. Contohnya, siswa SMP PGRI Sukamoro yang telah tuntas dalam pembelajaran membaca setelah diberikannya tindakan menggunakan pendekatan saintifikmengalami peningkatan mencapai 85% siswa selebihnya siswa dinyatakan belum tuntas. Dalam penarikan kesimpulan pada statistika deskriptif (jika ada) hanya ditujukan pada kumpulan data yang ada.