“Kami bukan hanya bicara, tapi langsung bertindak. Kasus ini adalah bukti nyata bahwa YBH-SSB siap mengawal warga yang dirugikan, termasuk para nelayan.
Baca Juga: Tongkang Batubara Lepas Kendali, Rusak Dua Aset Milik Pemkot Palembang
Kami akan memberikan teguran resmi kepada perusahaan batu bara agar kapal tongkang mereka memiliki jadwal operasional yang tidak mengganggu waktu nelayan mencari nafkah,” tegasnya.
Langkah YBH-SSB ini mendapat dukungan penuh dari para nelayan yang berharap masalah ini segera ditindaklanjuti.
“Kami siap mendampingi nelayan hingga perusahaan mematuhi peraturan dan memberikan ruang bagi mereka untuk bekerja tanpa gangguan,” tambah Sigit Muhaimin, M.H. (*)
Artikel Terkait
Kapal Tugboat Paiton Penarik Tongkang Batubara Terbakar di Ambang Luar Sungai Musi
Tali Putus, Dermaga 7 Ulu Berantakan Akibat Hantaman Tongkang Batubara
Tongkang Batubara Lepas Kendali, Rusak Dua Aset Milik Pemkot Palembang
Tongkang Batubara Tabrak Dermaga 7 Ulu, Polisi Periksa Nahkoda dan ABK Kapal
Tongkang Batubara Tabrak Dermaga di Sungai Musi, Andreas Okdi Priantoro : Periksa Kelengkapan Kapal Tongkang dan Tugboat
Tongkang Batubara Tabrak Dermaga 7 Ulu , KSOP Kelas I Palembang Resmi Cabut Izin Berlayar Tugboat Karya Pacific
Andreas Okdi Priantoro Serukan Perlunya Perda Sungai Atasi kecelakaan Tongkang di Sungai Musi