KetikPos.com - Sebuah video yang viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah guru SMP Negeri 15 Medan tak kuasa menahan tangis di ruang guru.
Pasalnya, para guru tersebut mengaku mendapatkan intimidasi oleh oknum kepala sekolah tempat mereka mengajar.
Mereka juga mengaku sering diberi surat panggilan tanpa alasan yang jelas hingga lebih ironisnya lagi gaji juga di tahan.
Baca Juga: Satu Lagi Diduga Pengedar Serbuk Haram Diringkus Satreskoba Polres Pali
Peristiwa ini terjadi di SMP Negeri 15 Medan yang terletak yang terletak di Jalan M Nawi Harahap, Kota Medan, Sumatera Utara. Dan diunggah dalam akun instagram @medantau.id.
"Pak kami guru dari SMP 15 seperti inilah kami ditekan! Diteror kami secara mental. Dibuat surat panggilan satu panggilan dua. Gak sewajarnya kami seperti ini," ujar salah satu guru wanita sambil menangis
"Surat panggilan satu tidak berdasar, surat panggilan dua pun tidak berdasar, surat panggilan tiga pun tidak berdasar!" ujarnya lagi.
"Hanya karena kami dipanggil Pak Kabid, kenapa kami dipanggil Pak Kabid gaji kami ditahan sampai hari ini kami belum gajian tanpa alasan yang jelas," tegasnya.
Baca Juga: DPC PERADI Palembang Gelar Advocate Billyard Tournamen, Ini Harapan Ketua POBSI Kota Palembang
Ia dan para guru lainnya mengaku sudah mengabdi selama puluhan tahun di sekolah tersebut, namun baru pertama kali ini mereka menghadapi kepala sekolah yang seperti ini.
Belakangan diketahui jika guru yang protes tersebut bernama Conny Jeanny Matulessy.
Conny mengatakan bahwa surat panggilan tersebut diberikan oleh kepala sekolah karena mereka dipanggil Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kota Medan setelah diketahui belum menerima gaji tanpa alasan yang jelas.
Menurut Conny, alasan gaji mereka tertahan lantaran adanya urusan pribadi antara kepala sekolah dengan para guru.
Artikel Terkait
Mahasiswa Tak Mesti Tulis Skripsi, bagi Program Studi yang Memenuhi Syarat
Perbaiki kualitas Pendidikan di Indonesia, Komisi X : Tingkatan Kesejahteraan Guru Tanpa Memandang Status
Alokasi Pagu Anggaran Kemendikbudristekdikti 2024 Naik Jadi 97,7 Triliun , Komisi X : Seharusnya Bisa Lebih
812 Mahasiswa Program Sarjana dan Pasca Sarjana STAI Sabili di Wisuda Hari ini, Prodi PAI terbanyak
Unsri Gelar Lomba Layang-Layang, Rektor Unsri Anis Saggaff : Kita Lestarikan Kearifan Lokal Ini
Universitas Sumatera Selatan Gelar Wisuda Sekaligus HUT Pendiri USS Almarhum Prof Mahyudin
Siswa SMPN 45 Palembang Antusias Melihat Proses Pembuatan Kain Jumputan di Griya Tuan Kentang