“Tapi karena saya DJ. Jadi saya edit sedemikian rupa sehingga heboh, untuk itu saya memohon maaf kepada pihak Poltekpar dan juga masyarakat,” jelasnya.
Dirinyapun mengaku jika ia sering diundang untuk mengisi acara di Akademisi seperti wisuda Kampus dan acara lainya. Hanya saja kelalainya dalam memberi narasi pada video yang ia unggah sehingga melupakan esensi bahwa ia sedang berada di lingkungan pendidikan.
“Sudah sering diundang oleh akademisi kampus – kampus seperti wisuda. Bikin Konten pribadi sebagai Dj dan tidak tahu akan berdampak seperti ini,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Turunkan Pernikahan Bagi Anak Remaja, Ini Yang Dilakukan Kemenag
Ini 12 Madrasah Aliyah 100 Besar Terbaik
Kemenag Terus Kembangkan Kerjasama Dengan Universitas Luar Negeri
Peringatan Hari Guru, Menag Serahkan Ribuan SK
45 Lembaga Ikuti Program Pendampingan Bahasa Ruang Publik dan Naskah Dinas
Evaluasi Balai Bahasa Sumsel: Hotel Swarnadwipa, Puskesmas Dempo, dan SMA LTI IGM Pengguna Bahasa Indonesia Terbaik
Ini Mahasiswa UIN Raden Fatah Ukir Prestasi di ADIA International Festival 2023