Adrian menjelaskan, dari 911 siswa tersebut, sekitar 70 persennya berasal dari sekolah unggulan atau favorit, termasuk SMA Negeri 1, 3, 5, 6, 17, dan 18. Sisanya, sebanyak 30 persen, berasal dari SMA negeri biasa.
"Setelah pengumuman PPDB pada 31 April 2024, hasil pemeriksaan menunjukkan adanya 10 SMA Negeri yang melakukan maladministrasi pada jalur prestasi dan 2-3 laporan terkait jalur zonasi," terangnya.
Artikel Terkait
DPW PSR Sumsel Lakukan Aksi Demo Terkait Pelaksanaan PPDB di SMAN 19 Palembang Diduga Tidak Sesuai Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021
Benarkah Kabar ketua PPDB SMA Sumsel Mundur Diduga Adanya Tertekan
Anang Purnomo Kurniawan Akui Kabar Pengunduran Diri Sebagai Ketua PPDB SMA Disdik Sumsel
Terkait Pengunduran Diri Sebagai Pengelolah PPDB SMA Negeri Tahun 2024, Anang Purnomo Ungkap Ingin Fokus Tuntaskan Program dan Kegiatan Peserta Didik
Usut Tuntas Jalur Khusus Ilegal PPDB SMA/SMK Sumsel 2024
KMPPSS Desak PPDB 2024 Dibatalkan dan Diulang
Hasil PPDB Tingkat SD dan SMP Negeri di Kota Palembang Belum Bisa Diakses, Ini Kendalanya
Kadisdik Kota Palembang Adakan Sayembara, Tawarkan Hadiah 1 Juta untuk Bukti Praktik Suap PPDB 2024
Dugaan Permainan dalam PPDB di Sumatera Selatan, Ombudsman Banjir Laporan Terkait 7 SMA Favorit
Ketua Forum Kerukunan Mahasiswa Palembang Dukung Ombudsman Bongkar Kejanggalan PPDB 2024
Sayembara Ungkap Kecurangan PPDB 2024 di Palembang: Solusi atau Sensasi?
Sayembara Kecurangan PPDB 2024 di Palembang: Solusi atau Sensasi?
Kontroversi Sayembara Dugaan Kecurangan PPDB, Dewan Pendidikan kota Palembang Beri Kritikan Tajam