Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Balai Pertemuan Harus Dimanfaatkan sebagai Gedung Kesenian Palembang
Sekretariat DKP ini terletak di kompleks Museum SMB II. Dalam kompleks ini ada Kantor Dinas Kebudayaan Palembang, ada Museum SMB II, dan Sekretariat DKP tepat di samping Museum.
Terdiri dari bangunan yang di dalamnya ada ruang sekretariat, ruang studio, dan ruang rapat di bagian belakang.
Tampak hadir antara lain Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal Sarkomi yang juga Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Sumsel, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Agus Rizal, AP,MSi, Kepala Dinas Pariwisata kota Palembang Sulaiman Amin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palembang Isnaini Madani, Sekretaris Dewan Kesenian Sumsel Surono, Ketua Kadin kota Palembang yang juga Anggota DPRD Palembang Akbar Alfaro, tokoh pemuda Charma Afrianto, tokoh pariwisata kota Palembang Herlan Aspiudin dan para seniman dan budayawan kota Palembang.
Baca Juga: Komisi IV DPRD Palembang Setuju Balai Pertemuan Dijadikan Gedung Kesenian
Peresmian tersebut juga diwarnai dengan pantomin oleh Wak Dollah dkk, pembacaan puisi oleh Heri Mastari, mendongeng oleh Inug Dongeng, juga tampilan penyanyi seperti Alila Najwa dan Adi Bule dkk. Juga penampilan KPJ Iwan Palimo dkk.
Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Sosial dan Kemasyarakatan Kota Palembang Zanariah yang membacakan sambutan dari Walikota Palembang mengucapkan selamat atas di resmikannya Sekretariat DKP.
“Dengan adanya kantor sekretariat ini dapat menjadi sarana mempermudah komunikasi dan koordinasi baik antar pengurus DKP maupun masyarakat pelaku seni,” katanya.
Baca Juga: Susanto Azis, KeTua Komisi V DPRD Sumsel: Seniman Butuh Gedung Kesenian Bukan Hal Aneh
Dengan peresmian kantor sekretariat DKP yang baru ini menjadi penyemangat baru bagi pengurus DKP dan pelaku seni membangkitkan kesenian di kota Palembang.
“Saya mengajak seluruh pengurus DKP untuk terus dapat bekerja keras , jangan pernah berhenti berkreasi dengan memberikan kontribusi positif keseniannya yang ada di kota Palembang sehingga kesenian kita lebih luas dikenal secara nasional maupun internasional , karena warisan budaya kita bernilai tinggi,” kata Zanariah, yang sebelumnya juga menjabat Kepala Dinas Kebudayaan Palembang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal Sarkomi bersyukur lantaran mimpi para budayawan dan seniman kota Palembang terwujud karena sekarang memiliki kantor sekretariat DKP yang baru.
Baca Juga: Balai Pertemuan atau eks KBTR Diresmikan jadi Gedung Kesenian
“Saya tahu upaya dan jerih payah para seniman dan budayawan untuk memperjuangkan agar para seniman dan budayawan kota Palembang memiliki wadah , tempat berbagi suka, duka tempat berdiskusi apa yang dilakukan untuk melestarikan seni dan budaya yang ada di kota Palembang , “ katanya.
Dia yakin seniman dan budayawan kota Palembang kedepan akan lebih eksis dari sebelumnya setelah memiliki kantor Sekretariat DKP yang baru.
Artikel Terkait
Menilai Pemkot Palembang Melakukan Pembiaran hingga Balai Pertemuan Rusak Parah, AMPCB mendesak dua hal
Balai Pertemuan Palembang Dikhawatirkan Susul Nasib Pasar Cinde, Walikota Palembang Diminta MUndur
Balai Pertemuan atau eks KBTR Diresmikan jadi Gedung Kesenian
Susanto Azis, KeTua Komisi V DPRD Sumsel: Seniman Butuh Gedung Kesenian Bukan Hal Aneh
Komisi IV DPRD Palembang Setuju Balai Pertemuan Dijadikan Gedung Kesenian
Suparman Roman: Balai Pertemuan Selayaknya Dimanfaatkan sesuai Peruntukannya
Perlunya Mewaspadai Adanya Praktik Adu Domba dalam Persoalan Balai Pertemuan
5 Alasan Mengapa Balai Pertemuan Harus Dimanfaatkan sebagai Gedung Kesenian Palembang
Klimaks Aksi AMPCB, Walikota Palembang H Harno Joyo Sepakat Jadikan Balai Pertemuan sebagai Gedung Kesenian
Balai Pertemuan jadi Gedung Kesenian, Dinas Kebudayaan Surati BPKAD Minta Persetujuan Tertulis Wako
Sah, Balai Pertemuan eks KBTR Menjadi Gedung Kesenian Palembang