Makna Ziarah Akbar Palembang Darussalam

photo author
DNU
- Sabtu, 13 Mei 2023 | 10:23 WIB
Ustad KH Syowatillah Mohzaib, SPD.I
Ustad KH Syowatillah Mohzaib, SPD.I

k. Bagi yang membawa kendaraan harap memarkirkan kendaraan di Masjid Agung Palembang atau tempat lainnya, karena lokasi pemakaman tidak ada lahan parkir.

2. Keberkahan Ziarah Akbar

Saya menyambut baik pelaksanaan ziarah Akbar Palembang Darussalam ini karena sesuai tuntunan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Jika dilihat dari dalilnya, ada sejumlah dalil yang bisa kita temukan terkait ziarah kubur dan rangkaian amaliyah di dalamnya.

Melansir dari buku Az Ziarah Kubur dalam Islam karya Firman Arifandi. Bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya aku telah melarang kalian untuk berziarah kubur. Maka (sekarang) ziarahlah karena akan bisa mengingatkan kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian dengan menziarahinya. Barangsiapa yang ingin berziarah maka lakukanlah dan jangan kalian mengatakan ‘hujran’ (ucapan-ucapan batil)". (HR Muslim).

Menurut penjelasan Imam Ash Shan’ani bahwa hadits ini menunjukkan tentang diisyarakatkannya ziarah kubur dan menjelaskan tentang hikmah yang terkandung di dalam hadits tersebut. Hal ini berarti ziarah kubur bukan hal yang dilarang. Hukumnya mustahab (dianjurkan). Di awal perjalanan Islam perbuatan ini memang dilarang untuk menutup akses syirik. Ketika tauhid telah tertanam di hati para sahabat, ziarah kubur ini diizinkan dengan tata cara yang diisyaratkan.

Oleh karena itu, khususnya di Kota Palembang dan sekitarnya siarah ke makam para aulia Allah, wali atau pun lainnya memang sering dilakukan oleh masyarakat. Bahkan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya untuk ziarah ke makam pada bulan-bulan tertentu.

Tujuan dari ziarah tidak lain adalah tabarrukan (mengharapkan keberkahan), ikroman (memuliakan), ta'dhiman (mengagungkan), dan khidmatan (mengabdi). Jadi tujuannya hanya untuk mendoakan, bukan untuk penganggungan manusia dan perbuatan syirik di mana hal tersebut bertentangan dengan Islam yang berlandaskan tauhid.

Baca Juga: Palembang Darurat Cagar Budaya, Kok Bisa? Ini Beberapa Cagar Budaya yang Memprihatinkan

Tujuan berziarah mengisyaratkan bahwa kita datang ke kuburan bukan dengan hati yang kosong, melainkan kita datang dengan hati penuh dengan dosa, penyakit dan kesalahan. Untuk itu, dengan datang atau ziarah ke kuburan hati kita yang penuh dosa melakukan tafakur dengan penuh kesadaran di kuburan.

Dengan demikian, maka hati kita akan terisi dengan berbagai kebaikan, pertolongan dan keberkahan. Keberkahan dari berziarah dapat menyembuhkan semua penyakit hati yang kita miliki. Ziara kubur juga dapat mengikis habis dosa-dosa kita, lalu kemudian di isinya dengan segala macam kebaikan.

3. Keuntungan Ziarah Kubur

Ziarah Akbar ini merupakan tradisi yang masih hidup dan sering dilakukan oleh umat muslim, terlebih dilakukan oleh zuriyat Palembang Darussalam.

Biasanya tujuan berziarah untuk mendoakan pendahulu yang telah lama meninggalkan dunia. Terutama mereka berstatus wali atau aulia yang baik, melampui batas kemanusiaan, dan atau pewaris spiritual Nabi Muhammad SAW. Beberapa keuntungan atau balasan orang yang berziarah ke makam sebagai berikut:

a) Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

b) Mendapatkan kedudukan yang tinggi dari wali yang di ziarahi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X