c) Ziarah untuk mengingat akhirat dan motivasi dalam mengarungi kehidupan dunia yang fana.
d) Timbul rasa takut kepada Allah SWT, mendorong diri untuk selalu memikirkan akhirat dan memperbanyak amalan maupun ibadah.
Demikian keuntungan dari ziarah kubur yang dapat kita pahami. Perlu digarisbawahi bahwa sejatinya hanya Allah SWT satu-satunya yang dapat kita sembah dan hanya kepada-Nya kita meminta segala pertolongan. Untuk itu jangan sampai kita salah pemahaman mengenai tujuan ziarah kubur. Lakukan perbuatan ini sesuai apa yang telah diajaran Nabi Muhammad SAW.
E. Tata Cara Ziarah Kubur
Ziarah kubur khususnya kepada para wali Allah merupakan sebuah perilaku yang sudah menjadi adat bagi masyarakat Indonesia. Ziarah kubur pada umumnya dilakukan dengan berbagai alasan mulai dari mencari keberkahan, mempunyai hajat, dan lain sebagainya.
Ziarah kubur identik dengan membacakan tahlil dan yasin untuk para ahli kubur dan kemudian mereka berdoa, bertawasul, melalui para wali yang mereka ziarahi. Tata cara melakukan ziarah kubur ini juga diajarkan oleh Nabi Muhammad SA sebagai berikut:
1. Mengucapkan Salam
Bacaan salam yang bisa dilafalkan: Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minin wa atakum ma tu adun ghadan mu ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun Artinya: "Assalamu'alaikum. Hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insya Allah akan menyusul kalian."
Baca Juga: Manajemen Investasi dalam Islam
2. Membaca Istighfar
Setelah mengucapkan salam, umat Muslim juga disarankan untuk membaca kalimat istigfar seperti berikut: Astagfirullah hal adzim alladzi la illaha illa huwal hayul qoyyumu wa atubu ilaihi. Artinya: "Aku mohon ampuh kepada Allah yang
Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
3. Membaca Surat-surat Pendek Al-Qur'an
Adapun beberapa surat Al-Qur'an yang dibaca saat ziarah kubur adalah berikut:
- Surat Al-Fatihah (3x)
- Surat Al-Ikhlas (3x)
- Surat Al-Falaq (3x)
- Surat An-Nas (3x)
4. Membaca Surat Yasin
Membaca surat Yasin saat ziarah kubur disebut bersifat fadha'ilul 'amal. Membaca surat Yasin adalah amalan utama yang dilakukan untuk tujuan kebaikan. Artinya: "Barangsiapa berziarah ke kuburan kedua orang tuanya setiap Jumat lalu membacakan di sisinya surat Yasin, niscaya akan diampuni sebanyak jumlah ayat dan huruf yang dibaca." (HR Ibnu 'Adi)
Artikel Terkait
Palembang Darurat Cagar Budaya, Ini Penilaian Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya Terhadap Pemkot Palembang
Palembang Darurat Cagar Budaya, Tuntutan Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) kepada Wako Palembang
Benarkah Pelestarian Cagar Budaya di Palembang Bak "Jauh Panggang dari Api?"
Palembang Darurat Cagar Budaya, Kok Bisa? Ini Beberapa Cagar Budaya yang Memprihatinkan
TACB Sumsel Segera Berkoordinasi dengan TACB Kota Palembang terkait Darurat Cagar Budaya di Palembang
AMPCB Surati Kapolresta dan TACB Sumsel Terkait Darurat Cagar Budaya
Charma Afrianto: Pemkot Palembang Tidak Serius, Tak Ada Niat Rawat Cagar Budaya
Komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya Rusak, Kalau Tak Diselesaikan Dikhawatirkan Merembet ke Isu SARA
Pemakamannya Diduga Hilang, Siapa Pangeran Kramajaya, Ternyata Menantu SMB II
Hentikan Perusakan Pemakaman Pangeran Kramojayo, AMPCB akan Lakukan Aksi Damai
Nasib Tragis Panglima Tangguh Kramojayo, Makamnya Dipagari Seng dan Nisannya Dirusak, Palembang Diampuk Nian
Pemkot dan Polrestabes Tak Serius Tangani Perusakan Cagar Budaya Komplek Pemakaman Kramo Jayo
Pangeran Bupati Panembahan Hamim dan Pangeran Kramojayo
Pangeran Kramojayo, Nama Jalan Rumah Dinas Walikota, Sayang Makamnya Kini Tak Jelas
Ziarah Akbar Palembang Darussalam ke Makam Pangeran Kramojayo yang Kini Raib